Lembar Kerja Siswa Getaran dan Gelombang SMP kelas 8

Lembar Kerja Siswa Getaran dan Gelombang SMP kelas 8

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Nama Kelompok    :
Kelas                           :
Tanggal                      :

I.Materi Pokok       
Getaran dan gelombang

II.            Tujuan Percobaan
Menghitung besar frekuensi getaran pada bandul.

III.           Alat dan bahan
No
Alat dan Bahan
Jumlah
1.
Statif dan penjepit
1      Buah
1.                 
Benang
Secukupnya
2.                 
Bandul
1    buah

IV.         Langkah kerja
1.    Gantung bandul pada penjepit statif!
2.    Tarik bandul yang sudah tergantung sejauh 10 derajat anggap penjepit statis sebagai titik awal simpangan !
3.    Hitung berapa jumlah getaran pada waktu 5 s !
4.    Catat jumlah getaran yang dihasilkan !
5.    Ulangi langkah 2 dan 3 dengan waktu yang berbeda mulai dari 10s, 15s, dan 20 s. !

V.    Data Hasil percobaan
No
Waktu (t)
Jumlah getaran (∑ getaran)
Frekuensi getaran
{f =  }
1.
5 s


2.
10 s


3.
15 s


4.
20 s



VI. Analisis Hasil Percobaan
1.    Bagaimana hasil frekuensi yang kalian dapatkan dari hasil percobaan! Jelaskan.
…………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………….
VII.          Kesimpulan
……………………………………………………….
……………………………………………………….


Materi Lengkap dan rinci Getaran dan Gelombang Kelas 8 SMP

Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Gelombang adalah suatu getaran yang merambat, selama perambatannya gelombang membawa energi. Pada gelombang, materi yang merambat memerlukan medium, tetapi medium tidak ikut berpindah.
a.    Jenis-jenis Gelombang
Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik merupakan gelombang yang membutuhkan medium untuk berpindah tempat. Gelombang laut, gelombang tali atau gelombang bunyi termasuk dalam gelombang mekanik. Kita dapat menyaksikan gulungan gelombang laut karena gelombang menggunakan laut sebagai perantara. Kita bisa mendengarkan musik karena gelombang bunyi merambat melalui udara hingga sampai ke telinga kita. Tanpa udara kita tidak akan mendengarkan bunyi. Dalam hal ini udara berperan sebagai medium perambatan bagi gelombang bunyi. Gelombang mekanik terdiri dari dua jenis, yakni gelombang transversal (transverse wave) dan gelombang longitudinal (longitudinal wave).
·         Gelombang Transversal
Suatu gelombang dapat dikelompokkan menjadi gelombang trasnversal jika partikel-partikel mediumnya bergetar ke atas dan ke bawah dalam arah tegak lurus terhadap gerak gelombang. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak lurus dengan arah gerak gelombang. Bentuk gelombang transversal tampak seperti gambar di bawah.

   


Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan pada bidang horisontal, sedangkan arah getaran naik-turun pada bidang vertikal. Garis putus-putus yang digambarkan di tengah sepanjang arah rambat gelombang menyatakan posisi setimbang medium (misalnya tali atau air).

              

·       Gelombang Longitudinal
Selain gelombang transversal, terdapat juga gelombang longitudinal. Jika pada gelombang transversal arah getaran medium tegak lurus arah rambatan, maka pada gelombang longitudinal, arah getaran medium sejajar dengan arah rambat gelombang. Jika dirimu bingung dengan penjelasan ini, bayangkanlah getaran sebuah pegas. Perhatikan gambar di bawah…


Pada gambar di atas tampak bahwa arah getaran sejajar dengan arah rambatan gelombang. Rapatan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling menjahui. Jika gelombang tranversal memiliki pola berupa puncak dan lembah, maka gelombang longitudinal terdiri dari pola rapatan dan regangan. Panjang gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau regangan yang berurutan. Yang dimaksudkan di sini adalah jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada rapatan atau regangan.
·                Frekuensi
Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam satu detik. Pernyataan di atas dinyatakan dalam persamaan :
f = n/t
·                Periode
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk membentuk satu gelombang, dimana :
T = 1/f
·                Panjang Gelombang
Panjang satu gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu periode. Misalkan pada suatu gelombang yang setiap 10 gelombang panjangnya 10 meter, maka panjang setiap gelombang adalah :
10 gelombang = 10m
10    (λ)             =  10m
                          λ   =   10m/10 = 1m.
·         Cepat Rambat Gelombang
Seberapa jauh jarak tempuh gelombang dalam periode satu sekon.

v = s/t
Lembar Kerja Siswa lengkap Materi Tekanan untuk SMP

Lembar Kerja Siswa lengkap Materi Tekanan untuk SMP

Lembar Kerja Siswa (LKS)
Nama Kelompok :
Kelas                    :
Tanggal               :

Topik                    : Menyelidiki kondisi benda yang terapung, melayang dan tenggelam       dalam air.
Tujuan Eksperimen : Untuk membuktikan  kondisi benda melayang, mengapung dan tenggelam di dalam air.
Alat dan bahan             :
1.      Air          : secukupnya
2.      Telur       : 2 buah
3.      garam     : secukupnya
Cara Kerja                   :
1.      Siapkan alat dan bahan
2.     Isilah gelas dengan air, usahakan jangan sampai penuh(sehingga jika kamu masukkan telur ke dalamnya tidak tumpah).
3.      Masukkan telur ayam ke dalam gelas berisi air tersebut, amati yang terjadi pada telur. Bagaimana  keadaan telur?
4.      Masukkan sedikit demi sedikit garam dapur ke dalam air sambil mengamati telur. Hentikan memasukkan garam jika kedudukan telur berubah. Catat keadaan telur tersebut.
5.      Teruskan pemberian garam sampai kedudukan telur berubah lagi.
Pertanyaan                   :
1.                  Setelah kamu memasukkan telur kadalam gelas yang telah diisi air tersebut, telur berada dalam keadaaan………………
2.                  Selanjutnya ketika kamu menambahkan 3 sendok garam kedalam gelas tersebut apa yang terjadi, bagaimana keadaan telur tersebut…………………………..
3.                  Kemudian kamu tambah lagi beberapa sendok garam kedalam gelas tersebut, bagaimana keadaan telur saat ini…………………………………….
4.                  Setelah kamu amati, berada dalam berapa keadaankah telur tersebut…….keadaan
5.                  Keadaan dari masing-masing keadaan telur tersebut yaitu ……………………, melayang dan………….
6.                  Keadaan dari masing-masing keadaan tersebut dapat terjadi karena pengaruh……………telur dan ……………..zat cair.
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..








MATERI TEKANAN LENKGAP UNTUK SMP


Tekanan merupakan suatu ukuran yang terdiri dari besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda untuk setiap satu satuan luas permukaan bidang tekan. Tekanan dapat dinotasikan sebagai simbolp (pressure). Satuan tekanan yang lain adalah pascal (Pa) dan bar.
tekanan pada suatu zat padat dapat dinyatakan sebagai gaya per satuan luas penampang. Secara matematis, tekanan dapat dinyatakan sebagai berikut.
P = F/A
dengan:               
p = tekanan (N/m2)
F = gaya (N)
A = luas bidang tekan (m2)
Tekanan pada zat cair sering disebut juga dengan tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis ini tergantung pada suatu tingkatan kedalaman dan berat jenis pada zat cair. Tekanan pada zat cair mengarah ke segala arah. Rumus tekanan hidrostatis sebagai berikut.
Ph = ρ.g.h
dengan:
ph = tekanan hidrostatis zat cair (N/m2)
ρ = massa jenis (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman dari permukaan (m)

Hukum Pascal : “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar.”

Keterangan :
F1 = Gaya yang diberikan pada penghisap kecil (N)
F2 = Gaya yang dihasilakn pada penghisap besar (N)
A1 = Luas penampang pada penghisap kecil (m2)
A2 = luas penampang pada penghisap besar (m2)
Hukum Archimedes : “Benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya itu sebanding dengan berat zat cair yang dipindahkan.”

ρcairan .g
Keterangan :
V        =  volume benda tercelup (m3)
g       = percepatan gravitasi (m/s2)
ρcairan  = massa jenis zat cair (kg/m3)                            



Mengapung
FA  = WB
ρ<  ρA

\
Melayang
FA  = WB
ρ=  ρA

\
Tenggelam
FA  < WB
ρ>  ρA