selamat malam guys guys kali ini saya akan memaparkan sedikit ya guys rangkuman singkat tentang materi gaya untuk kelas VIII SMP/MTsN. adapun materi yang akan dibahas kali ini mulai dari pengertian gaya, cara melukis gaya, mengukur gaya dan resultan gaya, serta nantinya anda akan mendapat beberapa penjelasan dari macam- macam gaya. pada artikel ini akan dibahas lebih rinci yaa guys.
A. Pengertian gaya
Gaya adalah sesuatu berupa dorongan atau
tarikan yang dapat menyebabkan perubahan pada bentuk benda, arah gerak benda,
dan kecepatan gerak benda.
B. Melukis gaya
Gaya
adalah sebuah besaran yang memiliki besar dan arah. Oleh Karen itu, gaya
termasuk besaran vector. jika ingin menetukan gaya, kita harus menentukan
berapa besarnya dan kemana arahnya. Dalam fisika, terdapat perjanjian tanda
tentang arah positif dan arah negative dari sebuah gaya. Gaya bernilai positif
jika gaya itu mempunyai arah ke kanan atau ke atas, sedangkan gaya dengan arah
ke kiri atau ke bawah bernilai negatif. Gaya dapat dilukiskan dengan garis
berarah( anak panah. Panjang anak panah mewakili besar gaya, sedangkan arah
anak panah menunjukkan arah gaya.
C. Mengukur gaya
Gaya dapat di ukur dengan menggunakan alat
yang di sebut neraca pegas atau dinamometer.
D. Resultan
gaya (paduan gaya)
Dua gaya atau lebih yang bekerja pada sebuah benda dalam satu garis
kerja dapat diganti dengan sebuah gaya pengganti yang disebut resultan (paduan)
gaya- gaya tersebut. Resultan gaya ini diberi symbol R.
1. Gaya- gaya yang segaris dan searah
Misalkan dua buah gaya F1 dan F2 segaris kerja dan searah. Besar resultan kedua
gaya tersebut adalah jumlah kedua gaya. Arah resultan gaya ini searah dengan
kedua gaya.
R = F1 + F2 + F3…………
2. Gaya- gaya yang segaris dan berlawanan arah
Jika
terdapat dua gaya yang mana F2 > F1, resultan gaya
tersebut mempunyai arah yang berlawanan. F1 berarah ke kiri sehingga bertanda negatif dan
F2 berarah ke kanan sehingga bertanda positif besar resultan gaya tersebut adalah
R = - F1 + F2
Atau
R = F2 - F1
E. Gaya gesek
Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh
dua benda yang saling bergesekan arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah
gerak benda.
Gaya gesek yang terjadi pada saat benda belum
bergerak disebut gaya gesek statis, sedang gaya gesek yang terjadi setelah
benda bergerak disebut gaya gesek kinetis.
F. Gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan
Contoh- contoh gaya gesek yang menguntungkan
antara lain sebagai berikut :
a. Alas kaki sepatu dan sandal dibuat sedemikian
sehingga jika dipakai akan menahan pemakainya agar tidak terpeleset.
b. Ban mobil, ban sepeda, dan ban sepeda motor
dibuat dari karet dari karet dan bentuknya didesain demikian sehingga
memperbesar gaya gesek antara ban dengan jalan raya yang juga dibuat kasar.
Contoh gaya gesek yang merugikan
a. Gir roda dan rantai pada sepeda dan sepeda
motor yang sering bergesekan dapat aus atau rusak.
b. Pada mesin- mesin mobil, sepeda motor, atau
mesin- mesin di pabrik selalu terjadi gesekan antara bagian- bagian mesin itu
sehingga cepat aus atau rusak.
G. Massa benda dan berat benda
Berat benda adalah besaran gaya tarik (gaya gravitasi) yang bekerja pada
benda tersebut.
1. Perbedaan massa dan berat
Massa
- ukuran
banyaknya materi yang terkandung dalam suatu benda.
- Massa
diukur dengan menggunakan neraca.
- Satuan
massa dalam SI adalah kilogram.
- Massa
termasuk besaran scalar
- Massa
merupakan besaran yang tidak memiliki arah.
Berat
- gaya
gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda.
- Berat
termasuk besaran vektor
- Berat
merupakan besaran yang memiliki arah.
- Arah
berat selalu tegak lurus terhadap permukaan bumi.
- Berat
merupakan salah satu bentuk gaya.
- Berat
dapat diukur dengan menggunakan neraca pegas atau dinamometer.
- Satuan
berat dalam SI dinyatakan dalam Newton.
Materi Lengkap tentang gaya untuk kelas VIII SMP/MTsn
4/
5
Oleh
Unknown
2 komentar
Bagus , makasih banyak
ReplySama-sama
Reply