Pengertian Energi, Jenis- jenis Energi Beserta Contohnya Materi kela VIII SMP/MTsN

             Bentuk penulisan artikel saya kali ini akan membahas materi energi dengan terperinsci dan jelas, berikut penjelasannya
A.  Pengertian energi
   Energi adalah kemampuan benda untuk melakukan kerja (usaha)
B.   Bentuk – bentuk energi
     Macam – macam bentuk energi:
a.         Energi mekanik adalah energi yang terdapat pada benda yang memiliki energi kinetik dan energi potensial atau pada mesin. Contohnya pada mesin kendaraan bermotor.
b.         Energi listrik adalah energi yang dimiliki oleh arus listrik yang mengalir. Contohnya ketika baterai digunakan arus listrik mengalir.
c.         Energi kimia adalah energi yang dimiliki oleh suatu zat yang mengandung bahan kimia. Contohnya bahan bakar, zat makanan, batu bara, batu baterai, dan aki.
d.        Energi nuklir, adalah energi yang dimiliki di dalam inti atom suatu unsur kimia. Contohnya bom atom, dan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
e.         Energi cahaya adalah energi yang dimiliki oleh benda yang dapat menghasilkan cahaya. Contohnya matahari, lampu, TV, dan lilin.
f.          Energi bunyi adalah energi yang dimiliki oleh benda yang dapat menghasilkan bunyi. Contohnya TV, radio, tape recorder, VCD player, dan sebagainya.
g.         Energi kalor, adalah energy yang dimiliki oleh benda yang dapat menghasilkan panas. Contohnya api, matahari, kompor yang menyala, lilin yang menyala, dan sebagainya.
h.         Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda yang akan bergerak atau karena kedudukannya yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Contohnya air terjun, benda yang diam dan sebagainya.
i.           Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang sedang bergerak. Contohnya benda yang sedang bergerak.

C.      Perubahan energi
a.    Energi kimia menjadi energi listrik, contohnya:
- Pada batu baterai yan gsedang digunakan
-Aki yang sedang digunakan
b.    Energi listrik menjadi energi kimia, contohnya:
-       Pada waktu menyetrum aki
-       Pelapisan logam oleh logam lainnya (penyepuhan)
c.    Energi gerak atau kinetik menjadi energi listrik, contohnya:
-       Pada waktu dynamo sepeda digunakan
-       Pada waktugenerator digunakan
d.   Energi listrik menjadi energi kinetik, contohnya:
-       Blander yang digunakan
-       Kipas angin listrik
-       Bor listrik
-       Hair drayer
e.     Energi listrik menjadi energi cahaya, contohnya:
-       Lampu pijar yang digunakan
-       Lampu neon
-       Televisi
-       Computer
f.     Energi listrik menjadi energi bunyi, contohnya:
-       Radio
-       Televisi
-       Vcd player
-       Tape recorder
g.    Energi listrik menjadi energi kalor atau panas, contohnya:
-       Kompor listrik yang digunakan
-       Solder listrik
-       Dispenser
D.      Energi kinetik dan energi potensial
1.    Energi Kinetik
        Setiap benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Dengan demikian, energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya. Misalnya, angin yang bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak disebut dengan energi kinetik. Kita tahu bahwa motor melaju lebih cepat daripada truk. Hal ini disebabkan massa motor lebih kecil dibandingkan massa truk. Akibatnya, untuk dapat melaju lebih cepat truk tersebut membutuhkan energi yang lebih besar. Jadi, semakin besar massa suatu benda maka energi kinetiknya akan semakin besar. Semakin cepat benda itu bergerak, energi kinetiknya juga semakin besar. Besarnya energi kinetik suatu benda ditentukan oleh besar massa benda dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m), kecepatan (v), dan energi kinetik (Ek) dituliskan secara matematis dalam rumus berikut.
EK =  m v2
Keterangan:
m : massa (kg)
v : kecepatan benda (m/s
2.        Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena kedudukannya terhadap tanah. Misalnya, pada peristiwa jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga terjatuh, buah mangga tersebut memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi ketika buah mangga masih berada di pohon, buah mangga tersebut memiliki energi potensial karena kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, saat buah mangga menyentuh tanah, energi potensialnya nol karena kedudukannya terhadap tanah nol. Semakin besar massa benda maka semakin besar energi potensial yang dimilikinya. Semakin tinggi letaknya, energi potensial yang dimiliki juga semakin besar. Besarnya energi potensial dapat dirumuskan sebagai berikut.
EP = m.g.h
Keterangan:
g : percepatan gravitasi bumi (m/s^2) (g = 10 m/s^2)
h : ketinggian (m)
               m : masa (kg)
3.         Hukum kekekalan energi
     Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya berubah bentuk dari suatu bentuk ke bentuk yang lain. Hukum kekekalan energi juga berlaku pada energi meknik. Jumlah Energi Mekanik benda ketika berada pada kedudukan awal = jumlah Energi Mekanik benda ketika berada pada kedudukan akhir. Dengan kata lain, apabila Energi Kinetik benda bertambah maka Energi Potensial harus berkurang dengan besar yang sama untuk mengimbanginya. Sebaliknya, jika Energi Kinetik benda berkurang, maka Energi Potensial harus bertambah dengan besar yang sama. Ini adalah Hukum Kekekalan Energi Mekanik Dengan demikian, jumlah total EP + EK (= Energi Mekanik) bernilai tetap  alias kekal bin konstan  untuk gaya-gaya konservatif.
 EM1 = EM2
Apabila hanya gaya-gaya konservatif yang bekerja, maka jumlah total Energi Mekanik pada sebuah sistem tidak berkurang atau bertambah. Energi Mekanik bernilai tetap atau kekal.
E.   Daya
Daya adalah laju suatu benda dalam melakukan usaha, atau besarnya usaha yang dilakukan gaya dalam waktu satu detik.


selamat belajar

Artikel Terkait

Pengertian Energi, Jenis- jenis Energi Beserta Contohnya Materi kela VIII SMP/MTsN
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email