Bentuk penulisan artikel saya kali ini akan membahas materi energi dengan terperinsci dan jelas, berikut penjelasannya
A. Pengertian energi
Energi
adalah kemampuan benda untuk melakukan kerja (usaha)
B. Bentuk – bentuk energi
Macam – macam bentuk energi:
a.
Energi mekanik adalah energi yang terdapat pada
benda yang memiliki energi kinetik dan energi potensial atau pada mesin.
Contohnya pada mesin kendaraan bermotor.
b.
Energi listrik adalah energi yang dimiliki oleh
arus listrik yang mengalir. Contohnya ketika baterai digunakan arus listrik
mengalir.
c.
Energi kimia adalah energi yang dimiliki oleh
suatu zat yang mengandung bahan kimia. Contohnya bahan bakar, zat makanan, batu
bara, batu baterai, dan aki.
d.
Energi nuklir, adalah energi yang dimiliki di
dalam inti atom suatu unsur kimia. Contohnya bom atom, dan pembangkit listrik
tenaga nuklir (PLTN).
e.
Energi cahaya adalah energi yang dimiliki oleh
benda yang dapat menghasilkan cahaya. Contohnya matahari, lampu, TV, dan lilin.
f.
Energi bunyi adalah energi yang dimiliki oleh
benda yang dapat menghasilkan bunyi. Contohnya TV, radio, tape recorder, VCD
player, dan sebagainya.
g.
Energi kalor, adalah energy yang dimiliki oleh
benda yang dapat menghasilkan panas. Contohnya api, matahari, kompor yang
menyala, lilin yang menyala, dan sebagainya.
h.
Energi potensial adalah energi yang dimiliki
oleh benda yang akan bergerak atau karena kedudukannya yang dipengaruhi oleh
gravitasi bumi. Contohnya air terjun, benda yang diam dan sebagainya.
i.
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh
benda yang sedang bergerak. Contohnya benda yang sedang bergerak.
C. Perubahan energi
a. Energi
kimia menjadi energi listrik, contohnya:
- Pada batu baterai yan gsedang
digunakan
-Aki yang sedang digunakan
b.
Energi listrik menjadi energi kimia, contohnya:
-
Pada waktu menyetrum aki
-
Pelapisan logam oleh logam lainnya (penyepuhan)
c.
Energi gerak atau kinetik menjadi energi
listrik, contohnya:
-
Pada waktu dynamo sepeda digunakan
-
Pada waktugenerator digunakan
d.
Energi listrik menjadi energi kinetik,
contohnya:
-
Blander yang digunakan
-
Kipas angin listrik
-
Bor listrik
-
Hair drayer
e.
Energi
listrik menjadi energi cahaya, contohnya:
-
Lampu pijar yang digunakan
-
Lampu neon
-
Televisi
-
Computer
f.
Energi listrik menjadi energi bunyi, contohnya:
-
Radio
-
Televisi
-
Vcd player
-
Tape recorder
g.
Energi listrik menjadi energi kalor atau panas,
contohnya:
-
Kompor listrik yang digunakan
-
Solder listrik
-
Dispenser
D. Energi kinetik dan energi potensial
1. Energi Kinetik
Setiap
benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Dengan demikian, energi kinetik
adalah energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya. Misalnya, angin yang
bertiup dapat menggerakkan kincir angin. Energi yang dimiliki oleh benda yang
bergerak disebut dengan energi kinetik. Kita tahu bahwa motor melaju lebih
cepat daripada truk. Hal ini disebabkan massa motor lebih kecil dibandingkan
massa truk. Akibatnya, untuk dapat melaju lebih cepat truk tersebut membutuhkan
energi yang lebih besar. Jadi, semakin besar massa suatu benda maka energi
kinetiknya akan semakin besar. Semakin cepat benda itu bergerak, energi
kinetiknya juga semakin besar. Besarnya energi kinetik suatu benda ditentukan
oleh besar massa benda dan kecepatan geraknya. Hubungan antara massa benda (m),
kecepatan (v), dan energi kinetik (Ek) dituliskan secara matematis dalam rumus
berikut.
EK =
m v2

Keterangan:
m : massa (kg)
v : kecepatan benda (m/s
2.
Energi
Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki
suatu benda karena kedudukannya terhadap tanah. Misalnya, pada peristiwa
jatuhnya buah mangga. Ketika buah mangga terjatuh, buah mangga tersebut
memiliki energi kinetik karena geraknya. Akan tetapi ketika buah mangga masih
berada di pohon, buah mangga tersebut memiliki energi potensial karena
kedudukannya terhadap tanah. Sedangkan, saat buah mangga menyentuh tanah,
energi potensialnya nol karena kedudukannya terhadap tanah nol. Semakin besar
massa benda maka semakin besar energi potensial yang dimilikinya. Semakin
tinggi letaknya, energi potensial yang dimiliki juga semakin besar. Besarnya
energi potensial dapat dirumuskan sebagai berikut.
EP = m.g.h
Keterangan:
g : percepatan
gravitasi bumi (m/s^2) (g = 10 m/s^2)
h : ketinggian
(m)
m : masa (kg)
3.
Hukum
kekekalan energi
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa
energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya berubah
bentuk dari suatu bentuk ke bentuk yang lain. Hukum kekekalan energi juga
berlaku pada energi meknik. Jumlah
Energi Mekanik benda ketika berada pada kedudukan awal = jumlah Energi Mekanik
benda ketika berada pada kedudukan akhir. Dengan kata lain, apabila Energi
Kinetik benda bertambah maka Energi Potensial harus berkurang dengan besar yang
sama untuk mengimbanginya. Sebaliknya, jika Energi Kinetik benda berkurang,
maka Energi Potensial harus bertambah dengan besar yang sama. Ini adalah Hukum
Kekekalan Energi Mekanik Dengan demikian, jumlah total EP + EK (= Energi
Mekanik) bernilai tetap alias kekal bin
konstan untuk gaya-gaya konservatif.
EM1 =
EM2
Apabila hanya gaya-gaya konservatif yang
bekerja, maka jumlah total Energi Mekanik pada sebuah sistem tidak berkurang
atau bertambah. Energi Mekanik bernilai tetap atau kekal.
E. Daya
Daya adalah laju suatu benda dalam melakukan
usaha, atau besarnya usaha yang dilakukan gaya dalam waktu satu detik.
Pengertian Energi, Jenis- jenis Energi Beserta Contohnya Materi kela VIII SMP/MTsN
4/
5
Oleh
Unknown